Bikin Bangga, Kalsel Masuk 8 Provinsi dengan Tingkat Inflasi Terendah

4 hours ago 18

Selasa, 22 April 2025 – 02:00 WIB

Bikin Bangga, Kalsel Masuk 8 Provinsi dengan Tingkat Inflasi Terendah - JPNN.com Kalsel

Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Sutikno beserta jajarannya saat mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi di daerah tahun 2025 yang langsung dipimpin Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian secara daring di Command Center, Kantor Gubernur di Banjarbaru, Senin (21/4/2025). (ANTARA/HO-Pemprov Kalsel)

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan inflasi masih dalam kondisi aman, bahkan masuk delapan provinsi di Indonesia yang tingkat inflasi terendah pada 2025.

"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi di Kalsel terkendali aman, bahkan masuk terendah dari delapan provinsi di Indonesia," ujar Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Sutikno di Banjarbaru, Senin.

Sutikno memastikan itu setelah mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi di daerah tahun 2025 yang langsung dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara daring di Command Center, Kantor Gubernur di Banjarbaru.

"Inflasi Kalsel masih aman, untuk year-on-year 1,2, month-to-month 1,9 dan year-up-to-date-nya di 0,43, ini masuk delapan provinsi terendah di Banjarmasin," ujarnya.

Berdasarkan data BPS secara nasional, yakni inflasi tahun ke tahun atau year-on-year Maret 2025 terhadap Maret 2024 adalah 1,03 persen, sedangkan untuk bulan ke bulan atau month-to-month berada di angka 1,65 persen.

Meskipun inflasi Kalsel masuk terendah, kata Sutikno, kewaspadaan terus ditingkatkan, karena ada satu komoditas yang harganya cukup tinggi secara nasional, yaitu cabai rawit.

"Harga cabe rawit di provinsi kita masih meroket," ujarnya.

Untuk menangani ini, kata Sutikno, Gubernur Kalsel H Muhidin menginstruksikan agar tiap wilayah memiliki wilayah penanaman cabai.

Angka inflasi Kalimantan Selatan masih aman dan masuk delapan provinsi terendah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |