BPS: Inflasi November 2025 Tembus 2,72 persen, Riau Tertinggi

1 week ago 20

 Inflasi November 2025 Tembus 2,72 persen, Riau Tertinggi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan laju inflasi tahunan mencapai sebesar 1,57 persen (yoy) pada Desember 2024. Ilustrasi/Foto: Cuci Hati/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatatkan inflasi sebesar 2,72 persen secara year on year (y-on-y) pada November 2025.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengungkapkan inflasi November 2025 dipengaruhi beberapa pemicu.

Sektor penyumbang utama inflasi November 2025 berasal yakni makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,25 persen.

Selain itu, pemicu inflasi terbesar lainnya yakni berasal dari sektor perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan 12,49 persen.

Kemudian, diikuti dengan sektor kesehatan, penyediaan makanan dan minuman/restoran, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, serta pendidikan.

Sementara itu, sektor rekreasi, olahraga, dan budaya tercatat mengalami inflasi 1,15 persen serta pakaian dan alas kaki sebesar 0,76 persen.

Disusul inflasi sektor transportasi 0,71 persen dan perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,23 persen.

"Pada November 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,72 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,22," kata Pudji, dalam jumpa pers daring, dikutip Selasa (2/12).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi November 2025 sebesar 2,72 persen, Riau tertinggi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |