jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko, mengapresiasi penggunaan teknologi sinar Ultraviolet ini untuk mensterilkan makanan dari bakteri maupun virus pada Pogram Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini Budiman Sudjatmiko, katakan setelah mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Semanggi 2 Kota Surakarta, Jawa Tengah, yang tengah menerapkan teknologi sinar Ultraviolet.
"Ini bisa menjadi proyek percontohan meskipun baru seminggu, saya sudah berkali kali mengunjungi dapur SPPG dan ini salah satu yang terbersih dan inovatif tentunya," kata Budiman Sudjatmiko dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/12).
Budiman juga memantau proses penyajian MBG, dan menilai bahwa SPPG Semanggi 2 sangat menjaga dan bertanggung jawab dengan kesehatan.
"Saya kira kalau melihat formatnya, wadahnya dibungkus plastik, kemudian ada tulisannya juga jangan diterima jika segel rusak, saya kira ini sebuah antisipasi yang luar biasa dari SPPG di Semanggi ini," ujarnya.
"Ini juga untuk memastikan bahwa anak anak yang mengkonsumsinya betul-betul mendapat asupan gizi, higienis dan sehat," tambahnya.
Budiman berharap dengan hadirnya inovasi inovasi dari SPPG Semanggi 2 Surakarta ini, bisa tersiar dan menjadi inspirasi bagidapur MBG lain di seluruh Indonesia dan memperhatikan inovasi yang menjamin kesehatan dan kebersihan untuk anak anak Indonesia .
Lebih lanjut Budiman Sudjatmiko mengatakan dengan pengalaman para juru masak yang sudah memiliki pengalaman di kapal-kapal pesiar di Eropa, makanan yang disajikan tidak adanya makanan tradisional saja namun makanan makanan mewah sehat dan bergizi khasnya luar negeri.






















































