Buyback Saham Bank Mandiri Dinilai Bisa Jaga Kepercayaan Pasar

2 hours ago 19

Buyback Saham Bank Mandiri Dinilai Bisa Jaga Kepercayaan Pasar

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Bank Mandiri. Foto: Bank Mandiri

jpnn.com, JAKARTA - Rencana sejumlah bank pelat merah, termasuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) dinilai merupakan langkah yang wajar dan positif dalam menjaga stabilitas kinerja sekaligus kepercayaan pasar.

Menurut Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), M. Hanif Dhakiri secara umum aksi buyback yang dilakukan bank-bank Himbara masih berada dalam koridor yang sehat dan terukur.

Terlebih, fundamental sektor perbankan nasional kini semakin solid seiring membaiknya kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat menjelang akhir tahun.

“Likuiditas perbankan saat ini relatif kuat, termasuk karena adanya tambahan penempatan dana pemerintah yang diinisiasi Menteri Keuangan pada medio September 2025 lalu. Maka buyback bisa menjadi sinyal positif bahwa manajemen melihat valuasi sahamnya masih undervalued,” jelas Hanif.

Dia menegaskan, dari perspektif Komisi XI DPR, hal terpenting adalah agar aksi buyback tidak mengganggu fungsi intermediasi, tidak menekan permodalan, dan tetap dijalankan dengan prinsip kehati-hatian.

“DPR pada prinsipnya mendukung segala upaya perbankan dalam menjaga kepercayaan masyarakat, terutama setelah sektor ini sempat diterpa sentimen negatif akibat ketidakpastian ekonomi nasional dalam beberapa kuartal terakhir,” ujarnya.

Hanif menambahkan, aksi buyback diperbolehkan selama tidak mengurangi kemampuan bank dalam mendukung pembiayaan ekonomi rakyat, serta tetap diiringi dengan kinerja dan kesehatan bisnis yang kuat secara berkelanjutan.

“Buyback juga bisa membantu memulihkan kepercayaan pasar di tengah sentimen negatif belakangan ini. Perbankan adalah industri kepercayaan, jadi langkah yang menegaskan komitmen pada kinerja, tata kelola, dan manajemen risiko memang penting dilakukan,” seru Hanif.(chi/jpnn)

Buyback bisa menjadi sinyal positif bahwa manajemen melihat valuasi sahamnya masih undervalued.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |