jpnn.com - JAKARTA - PT Cemindo Gemilang Tbk mencatatkan kinerja positif pada kuartal pertama 2025, di tengah ketidakpastian global yang dipicu meningkatnya tensi perdagangan dunia.
Manajemen membukukan volume penjualan perseroan meningkat sebesar 11% secara tahunan, dengan pertumbuhan signifikan pada kedua segmen produk, baik semen kantong maupun semen curah.
"Pencapaian ini mencerminkan keberhasilan strategi komersial perseroan serta efektivitas penetrasi pasar di wilayah-wilayah utama seperti Sumatra dan Jawa," kata Wakil Presiden Direktur Cemindo Vince Erlington Indigo, Rabu (30/4).
Dari sisi pendapatan konsolidasi perseroan tetap stabil di kisaran Rp2 triliun, sejalan dengan kuartal pertama tahun lalu. Hal itu dicapai meskipun harga jual rata-rata (ASP) di pasar domestik masih mengalami tekanan.
Dia menyebutkan, pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, masih menghadapi tekanan makroekonomi. Permintaan semen domestik tumbuh sebesar 1,7% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan permintaan untuk semen curah, meskipun terjadi penurunan pada segmen semen kantong," ujarnya.
Dari sisi operasional, Cemindo juga terus mendorong efisiensi biaya melalui optimalisasi logistik dan distribusi. Pemanfaatan fasilitas pabrik pengepakan dan terminal milik sendiri di Sumatra diharapkan mampu untuk mendorong jaringan pengiriman yang lebih efisien.
Awal tahun ini, perseroan juga berhasil mengkonsolidasi pinjaman ke dalam skema jangka panjang yang lebih efisien. Upaya penurunan utang secara bertahap berdampak positif terhadap penurunan beban bunga di kuartal pertama 2025 dibandingkan periode sama tahun lalu.