bali.jpnn.com, MATARAM - Cuaca ekstrem yang melanda perairan Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa hari terakhir berdampak.
Penyeberangan kapal cepat dari Bali ke kawasan tiga Gili (Trawangan, Air, dan Meno) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat terpaksa ditutup karena cuaca yang tidak memungkinkan.
Penutupan penyeberangan ini tidak hanya untuk kapal cepat yang melayani Bali-Lombok tetapi juga dari Pelabuhan Bangsal di Kabupaten Lombok Utara menuju kawasan tiga gili (Trawangan, Air, dan Meno).
"Kalau untuk kapal cepat (fast boat) kita stop sejak kemarin," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Moh Faozal dilansir dari Antara.
Kadishub NTB mengaku belum tahu sampai kapan penutupan penyeberangan kapal cepat lintas Bali ke tiga Gili termasuk Pelabuhan Bangsal ke tiga Gili, berlangsung.
Menurutnya, penutupan tergantung kondisi cuaca.
"Sampai kapan (penyeberangan) belum kita tahu, tetapi mudah-mudahan ini mulai landai, semoga besok sudah bisa berjalan," kata Kadishub NTB.
Kadishub NTB mengatakan cuaca ekstrem juga berdampak pada lintasan penyeberangan Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur ke Pelabuhan Pototano di Sumbawa Barat pulang pergi (PP) dilakukan buka tutup.