jpnn.com - JAKARTA – Nadiem Makarim menyampaikan curahan hati alias curhat mengenai masa sulit yang harus dia hadapi saat menjalani masa penahanan.
Tersangka kasus dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2019–2022 itu mengaku melalui masa sulit karena terpisah dengan anak.
"Saya alhamdulillah sehat, walaupun ini masa yang sulit buat saya karena terpisah dengan keluarga dan empat anak saya yang masih sangat kecil, jadi masih sangat membutuhkan ayahnya," kata Nadiem di Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Senin (10/11).
Meski melalui masa sulit, mantan mendikbudristek itu merasa bersyukur karena diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT dan meyakini keadilan akan berpihak padanya.
"Karena Allah senantiasa selalu ada di sisi saya, karena Allah selalu ada di sisi kebenaran. Mohon doanya dari semua masyarakat di Indonesia. Semoga Allah memberikan saya keadilan," ujarnya.
Sementara itu, istri Nadiem Makarim, Franka Franklin, berterima kasih karena keluarga diberikan akses untuk mengunjungi Nadiem yang ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejari Jakarta Selatan.
"Saya dan anak-anak sudah bisa datang dan mengunjungi. Jadi, itu benar-benar membantu. Mas Nadiem juga bisa ketemu bayi saya, umurnya, kan, baru satu tahun soalnya. Jadi, terima kasih sekali kami bisa ketemu dengan Mas Nadiem," katanya.
Dia berharap proses hukum yang akan dijalani suaminya bisa berjalan baik dan transparan agar kebenaran bisa terungkap.






















































