jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membawa semangat ESG ini jauh lebih dekat ke masyarakat melalui penerapan tiga pilar keberlanjutan, yaitu pilar sosial, pilar ekonomi, dan pilar lingkungan.
Sekretaris Perusahaan PNM, Dodot Patria Ary, menyampaikan ESG yang direalisasikan PNM secara nyata memberi kontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di akar rumput. PNM telah menjangkau lebih dari 228 ribu penerima manfaat melalui berbagai program pemberdayaan berkelanjutan hingga November 2025.
Program-program seperti Ruang Pintar, PNM Scholarship, dan Madani Vokasi Academy (MVA) menunjukkan nilai Social Return on Investment (SROI) yang signifikan. Madani Vokasi Academy mencatatkan nilai SROI sebesar 2,51, yang menunjukkan setiap rupiah investasi sosial yang dilakukan memberikan dampak ekonomi dan sosial yang berlipat bagi masyarakat penerima manfaat.
Komitmen PNM dalam menjalankan prinsip keberlanjutan tercermin melalui berbagai pencapaian, termasuk perolehan penghargaan pada ajang Indonesia Sustainability Awards dalam kategori The Best Company for The Community Empowerment Programme dan The Best Company for Comprehensive ESG Implementation Practices.
“Bagi kami, program ESG diarahkan untuk memberikan dampak langsung bagi masyarakat dan lingkungan. Melalui proses yang dijalankan, para ibu tidak hanya berperan dalam menjaga lingkungan, tetapi juga turut memberdayakan komunitas di sekitarnya guna mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujar Dodot dalam keterangan resmi Selasa (30/12/2025).
PNM terus berupaya menghadirkan pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan dengan menempatkan kebutuhan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan sebagai fokus layanan. Komitmen melayani dengan hati menjadi landasan PNM dalam menjalankan program pemberdayaan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Selain itu, konsistensi PNM dalam mengintegrasikan prinsip ESG pada upaya pemberdayaan di sektor ultra mikro hingga komunitas lokal.
Keberlanjutan yang dijalankan PNM dirasakan langsung oleh para nasabahnya. Aan Andasari, nasabah PNM Mekaar di Bekasi, yang memanfaatkan peluang daur ulang bahan jeans untuk menciptakan produk kreatif bernilai jual tinggi sambil memberdayakan anak-anak pemulung di sekitarnya.






















































