jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gerbang Tol (GT) Banyu Urip Ruas Tol Surabaya–Gempol kembali beroperasi setelah rusak pascainsiden tertabrak dump truk, Kamis (6/11) lalu.
Senior Manager Representative Office 3 Ruas Tol Surabaya–Gempol Agus Susilo menjelaskan Tim JTT telah menyelesaikan pemeriksaan akhir dan memastikan layanan transaksi di GT Banyu Urip dapat kembali digunakan termasuk keamanan pengguna jalan yang melintas di area transaksi.
“Saat ini tiga gardu transaksi telah beroperasi untuk melayani pengguna jalan, sementara perbaikan pada struktur atap gerbang masih terus dilakukan,” kata Agus, Rabu (12/11).
Sementara itu, VP Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo menambahkan bahwa keberhasilan normalisasi ini menunjukkan komitmen JTT dalam menjaga keandalan layanan jalan tol.
“Kami berterima kasih atas kesabaran para pengguna jalan selama proses pemulihan berlangsung. JTT terus meningkatkan koordinasi dengan mitra dan pihak berwenang guna memastikan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan di seluruh ruas tol yang kami kelola,” ujarnya.
JTT mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mengutamakan keselamatan, memperhatikan kondisi kendaraan, mematuhi rambu lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.
Diberitakan sebelumnya, Atap gardu di Gerbang Tol (GT) Banyu Urip, Ruas Tol Surabaya–Gempol, rusak setelah tertabrak bak sebuah truk tronton pada Kamis (6/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kejadian itu bermula saat dump truk bergerak menuju exit tol GT Banyu Urip.



















































