jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengakui timnya beruntung bisa mencuri satu poin dari Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/25.
Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (12/3) malam, Mahesa Jenar menahan Bajul Ijo dengan skor 1-1 berkat gol dramatis di menit 90+4.
PSIS sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Fransisco Rivera di pengujung babak pertama. Namun, meski dalam tekanan ribuan Bonek, tim tamu mampu bangkit dan menyamakan kedudukan di detik-detik terakhir laga melalui kapten mereka, Septian David Maulana.
Agius tak menampik timnya hampir kalah dengan margin dua gol. "Kami mungkin bisa kalah 2-0 dari Persebaya, dan kami beruntung karena mereka gagal mencetak gol kedua. Setelah itu justru kami bisa membalas. Ya, inilah sepak bola," ujar pelatih asal Malta itu, Kamis (13/3).
Dia juga menyoroti mentalitas timnya yang tetap berjuang meski dalam kondisi sulit.
"Kami gagal menang di lima laga sebelumnya dan posisi PSIS saat ini tidak bagus. Namun, tugas kami adalah terus memberi semangat pemain dalam situasi sulit seperti ini," tambahnya.
Tambahan satu poin ini membuat PSIS kini mengoleksi 24 poin dan berada di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1, hanya terpaut dua angka dari Persis Solo di posisi ke-14.
Selanjutnya, PSIS akan menghadapi Madura United dalam laga tunda pekan ke-26 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/3) malam. (JPNN)