jpnn.com - Nama sang istri: Nisa. Lengkapnya: Khoirunnisak Rusli. Umurnyi hanya selisih satu tahun dengan sang suami, Rokhmat Sholikhuddin, 41 tahun.
Waktu tahu hanya dia yang bergolongan darah sama, Nisa tidak berpikir dua kali. "Saya siap," katanyi di tengah kerumunan keluarga.
Nisa (kanan), tiba di RS di Beijing.--
Saya amati wajahnyi: tidak terlihat sedikit pun ragu. Dia paham sepenuhnya penjelasan yang saya berikan: hatinyi akan dipotong separo. Lalu dipasang di dalam dada sang suami.
Transplantasi hati beda dengan ginjal. Hati sang suami akan "dibuang' seluruhnya. Di tempat hati itulah dipasang separo hati sang istri.
Sedang untuk transplant ginjal, ginjal yang sakit tetap di tempatnya. Ditemani ginjal baru dari donor. Lama-lama ginjal aslinya mengecil. Tidak berfungsi. Digantikan ginjal baru. Disebut cangkok ginjal.
Istilah "cangkok" itu tidak ada dalam transplant hati.
Nisa sama sekali tidak mengajukan pertanyaan ke saya. Dia pasrah saja mana yang terbaik.

.jpeg)




















































