Hilirisasi Nikel Masih Menjanjikan, Pengamat Yakin Performa PTVI Kian Solid

4 hours ago 21

Hilirisasi Nikel Masih Menjanjikan, Pengamat Yakin Performa PTVI Kian Solid

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

PT Vale Indonesia (PTVI) sebagai salah satu pelaku industri nikel pun diyakini bisa memainkan peran strategis dalam mendukung terwujudnya hilirisasi tersebut. Foto: Dok PTVI

jpnn.com, JAKARTA - Prospek hilirisasi nikel di Indonesia dinilai menjanjikan bagi para investor.

PT Vale Indonesia (PTVI) sebagai salah satu pelaku industri nikel pun diyakini bisa memainkan peran strategis dalam mendukung terwujudnya hilirisasi tersebut.

"Kami yakin PTVI yang selama ini cukup efisien dalam kegiatannya, ke depan akan semakin berkembang, apalagi jika didukung dengan regulasi yang memperhatikan aspek keberlanjutan dunia usaha," kata Executive
Director Indonesian Mining Association (IMA) Hendra Sinadia, dalam wawancara kepada media di Jakarta, Sabtu (17/5).

Optimisme Hendra tersebut sudah dicerminkan melalui laporan tahunan Vale per 31 Desember 2024 yang diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang disampaikan pada Jumat.

Perusahaan dengan kode saham INCO ini mencatatkan pendapatan sebesar USD 950,4 juta dengan laba bersih sebesar USD 57,8 juta.

Pendapatan tersebut ditopang oleh kinerja utama dari produksi bijih nikel sebesar 14,6 juta ton. Sementara produksi nikel dalam matte sebesar 71,3 ribu ton dan pengiriman nikel matte sebesar 72,6 ribu ton.

Hendra optimistis terhadap kinerja PTVI yang akan terus membaik.

"Apalagi jika rencana investasi besar proyek hilirisasi mereka terwujud," ujarnya. Sebagaimana diketahui saat ini PTVI sedang membangun proyek besar terkait hilirisasi yan ditarget tuntas pengerjaannya pada 2025-2026.

PT Vale Indonesia (PTVI) sebagai salah satu pelaku industri nikel pun diyakini bisa memainkan peran strategis dalam mendukung terwujudnya hilirisasi tersebut.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |