jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengingatkan agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Penyelenggara Haji (BPH) tidak mengurangi kualitas layanan bagi jemaah haji 1445 H/2025 M sekalipun kebijakan efisiensi anggaran diberlakukan.
HNW meminta Kemenag dan BPH tetap optimistis dan bekerja cerdas untuk dapat menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji meskipun banyak anggarannya dipangkas.
“Alhamdulillah kemarin rapat kerja di Komisi VIII DPR dengan Menteri Agama dan hari ini dengan Kepala BPH, keduanya sepakat untuk tetap menyelenggarakan haji dengan yang terbaik tanpa mengurangi kualitas sekalipun terjadi efisiensi anggaran," kata HNW dalam keterangannya, Rabu (5/2).
Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKS itu menjelaskan pelaksanaan haji tahun 1445H/2025M masih di bawah tanggung jawab Kemenag, sementara BPH di tahun 2025 masih melakukan tugas pemberian dukungan penyelenggaraan haji.
Namun mulai 2026, BPH akan menjadi penyelenggara pelaksanaan Haji menggantikan Kemenag.
Kedua Lembaga yang berkaitan dengan pelaksanaan haji tersebut turut terdampak kebijakan efisiensi anggaran.
Kemenag ditargetkan efisiensi sebesar Rp 14,2 triliun, termasuk kepada Ditjen PHU.
Sementara itu, BPH ditargetkan terkena efisiensi sebesar Rp 85,9 miliar.