Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram

14 hours ago 25

Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kecurangan UTBK-SNBT 2025 di Unej melibatkan pegawai honorer yang dijanjikan mendapatkan uang besar. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JEMBER – Kecurangan dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 untuk seleksi calon mahasiswa baru perguruan tinggi negeri terjadi di beberapa lokasi.

Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Universitas Jember (Unej) diduga melibatkan pegawai honorer.

Pihak Unej memastikan akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan terhadap pegawai honorer di salah satu fakultas yang diduga kuat terlibat kecurangan UTBK SNBT 2025.

Terungkap, honorer tersebut saat ini sedang mengikuti seleksi PPPK.

"Yang bersangkutan sedang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, setelah kejadian itu langsung didiskualifikasi dan tidak bisa lagi mengikuti seleksi PPPK," kata Ketua Pusat UTBK-SNBT Unej Prof. Slamin dalam konferensi pers yang digelar di gedung tektorat kampus setempat, Jumat (2/5).

Dijelaskan bahwa pegawai honorer tersebut bukan panitia UTBK-SNBT 2025, tetapi pengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang sudah bekerja menjadi honorer selama delapan tahun.

"Tindakan tegas tersebut merupakan komitmen Unej untuk menjaga integritas pelaksanaan UTBK SNBT 2025 dan pihak TIK Unej langsung bergerak menelusuri sumber akses yang mencurigakan pada hari kedua, sehingga ditemukan di FEB," tuturnya.

Setelah dilacak terdapat perangkat proxy tersembunyi terdiri atas dua mini PC, satu router, dan UPS dalam kardus printer diletakkan di atas lemari dengan diapit dua printer yang tidak terpakai.

Ada honorer yang sudah bekerja selama 8 tahun, tetapi namanya dicoret dari daftar peserta seleksi PPPK 2024.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |