jateng.jpnn.com, PURBALINGGA - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, memicu tanah longsor di tiga kecamatan sekaligus, yakni Karanganyar, Kaligondang, dan Mrebet, pada Selasa (21/10) sore
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga langsung turun tangan mengevakuasi material longsor dan menyalurkan bantuan logistik ke lokasi terdampak.
“Kami telah melakukan asesmen, pembersihan material longsor, serta penyaluran bantuan di seluruh titik. Alat berat juga kami kerahkan di Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar, agar akses warga bisa segera terbuka,” kata Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga Prayitno, Kamis (23/10).
Tiga Kecamatan Lumpuh Sementara
Longsor pertama terjadi di Desa Kaliori dan Maribaya, Kecamatan Karanganyar, kemudian di Desa Arenan, Kecamatan Kaligondang, serta Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, sejumlah rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan.
Di Desa Kaliori, tebing setinggi 12 meter dan lebar 10 meter ambrol, menutup jalan antar-dusun sepanjang 50 meter dengan timbunan tanah setinggi 2–3 meter. Akibatnya, jalur ekonomi warga sempat lumpuh total.
Sementara di Desa Maribaya, material longsor dari tebing setinggi lima meter menimpa bagian samping rumah milik Khoerun (39). Kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 juta.