jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Temanggung memicu bencana tanah longsor di Dusun Mandang, Desa Sucen, Kecamatan Gemawang, pada Sabtu (15/3) sore.
Tiga rumah warga terdampak, dengan satu di antaranya hancur akibat terjangan material longsor.
Menurut Pranata Pencarian dan Pertolongan Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Temanggung Irham Safi'i, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Sewaktu kejadian, pemilik rumah sedang berada di luar karena sebelumnya sudah ada tanda-tanda tanah amblas. Mereka memilih menghindar ke tempat aman,” ujarnya, Minggu (16/3).
Material longsor tidak hanya merusak rumah warga, tetapi juga menutup akses jalan kampung. Hingga Minggu siang, petugas BPBD bersama warga terus berupaya membersihkan material longsor serta menebang pohon besar yang dikhawatirkan dapat tumbang dan memperparah situasi.
BPBD Temanggung mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu waspada, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi berlangsung lama.
“Jika hujan deras turun dalam waktu lama, sebaiknya segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” tegas Irham.
Salah satu korban terdampak Wahman mengaku sudah melihat tanda-tanda pergerakan tanah sebelum longsor terjadi.