Indonesia jadi Anggota BRICS, Lestari Moerdijat Ingatkan Hal Penting Ini ke Pemerintah

4 hours ago 2

Indonesia jadi Anggota BRICS, Lestari Moerdijat Ingatkan Hal Penting Ini ke Pemerintah

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengingatkan sejumlah hal penting ke pemerintah setelah Indonesia bergabung BRICS. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengingatkan membangun kerja sama skala global harus menghadirkan manfaat bagi berbagai sektor pembangunan, bukan hanya untuk kepentingan ekonomi dan investasi semata.

Dia menyampaikan hal tersebut saat membuka diskusi daring yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12 yang mengangkat tema 'Setelah Indonesia Gabung BRICS: Peluang dan Manfaat Ekonomi Apa Saja yang Kita Dapatkan?', Rabu (22/1).

"Aspek perlindungan, kesejahteraan, pendidikan dan perdamaian dunia mesti menjadi basis dalam perluasan kerja sama global kita," kata Lestari Moerdijat.

Lestari berpendapat secara prinsip berbagai terobosan kerja sama internasional yang diinisiasi pemerintah mesti menaati apa yang diamanatkan konstitusi.

"Konstitusi kita mengamanatkan pemerintah harus melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa; dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," jelas Rerie yang akrab disapa.

Menurut Rerie, masyarakat perlu mendapat gambaran dari para pemangku kepentingan dan semua pihak terkait sehingg keputusan pemerintah untuk bergabung dengan BRICS bisa dikawal bersama.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu sangat berharap dengan bergabungnya Indonesia dalam BRICS tidak hanya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi sekaligus menjalankan praktik politik luar negeri yang bebas dan aktif dengan tepat.

Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno yang hadir sebagai narasumber dalam diskusi itu mengungkapkan titik berat BRICS itu tidak pada Rusia, tetapi lebih pada Cina dan India yang memiliki volume ekonomi yang besar.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengingatkan hal penting ini ke pemerintah setelah Indonesia resmi menjadi anggota BRICS

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |