Tangani Remaja Pelaku Kekerasan, LPA Jatim Dorong Pembentukan Rumah Pemulihan Anak

10 hours ago 20

Jumat, 09 Mei 2025 – 22:35 WIB

Tangani Remaja Pelaku Kekerasan, LPA Jatim Dorong Pembentukan Rumah Pemulihan Anak - JPNN.com Jatim

LPA Jatim sarankan lakukan pembinaan remaja nakal di Surabaya dengan Rumah Pemulihan Anak (RPA). Foto: Diskominfo Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Menanggapi maraknya aksi kekerasan yang melibatkan remaja, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur mengusulkan solusi yang berfokus pada pemulihan dan pendidikan karakter.

Alih-alih pendekatan hukuman, LPA Jatim menyarankan pembinaan melalui Rumah Pemulihan Anak (RPA) yang mengintegrasikan rehabilitasi sosial dengan pendidikan berbasis nilai.

Gagasan itu muncul pascainsiden tawuran antarkelompok remaja di wilayah Tenggumung Karya Lor, Semampir, Surabaya pada Senin (7/5).

Pengurus LPA Jatim M Isa Ansori sekaligus pengamat kebijakan sosial, menyebut peristiwa tersebut sebagai sinyal keras akan krisis nilai di kalangan generasi muda.

“Kita sedang menghadapi kegentingan moral di kalangan remaja. Ini bukan kejadian satu-dua kali, tetapi sudah menjadi pola yang menunjukkan kegagalan kolektif dalam membina anak-anak,” ujar Isa, Jumat (9/5).

Dia menekankan penyelesaian masalah seperti tawuran, kekerasan dalam rumah tangga oleh anak, hingga penolakan terhadap sistem pendidikan tidak bisa dibebankan hanya kepada keluarga. Negara, sekolah, dan masyarakat harus turut mengambil peran aktif.

“Respons negara tidak boleh pasif. Data yang dimiliki, seperti rekam pendidikan, laporan kriminal, hingga pengaduan masyarakat, pemerintah semestinya bisa bergerak lebih dini,” kata dia.

Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014 memberi dasar hukum bagi negara untuk mengambil alih pengasuhan dalam situasi darurat.

LPA Jatim sarankan lakukan pembinaan remaja nakal di Surabaya dengan Rumah Pemulihan Anak (RPA)

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |