jpnn.com, JAKARTA - Korlantas Polri mengeluarkan arahan strategis untuk menghadapi maraknya fenomena balap liar di sejumlah wilayah Indonesia.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyebut kegiatan balap liar berpotensi sebagai pintu masuk bagi tindak pidana yang membahayakan keselamatan masyarakat.
Agus pun meminta seluruh polantas di tingkat polda hingga polres agar meningkatkan patroli di jam-jam rawan. Khususnya pada malam hingga dini hari melalui operasi bertajuk “Patroli Presisi Berperisai Cahaya".
“Seluruh jajaran lalu lintas di tingkat Polda hingga Polres untuk meningkatkan kehadiran personel pada jam-jam rawan malam hingga dini hari,” kata Agus dalam siaran persnya, Minggu (2/11).
Dia menyebut kehadiran polantas di jalan sebagai bentuk pencegahan dan penegasan kehadiran negara dalam menjaga ketertiban umum.
“Bila tindakan pencegahan belum efektif, petugas diperintahkan melakukan pembubaran dengan cara yang aman, diikuti pembinaan sosial bagi para pelaku, terutama remaja,” jelasnya.
Agus juga meminta setiap kasat lantas di seluruh polres untuk memperkuat koordinasi lintas fungsi dengan kasat intelkam dan kasat reskrim. Koordinasi ini bertujuan memetakan lokasi rawan balap liar, jaringan pelaku dan potensi keterlibatan pihak lain seperti bengkel modifikasi ilegal atau praktik taruhan.
Dia menambahkan kegiatan lapangan juga akan diperkuat melalui sinergi dengan satuan Samapta dan Brimob. Tujuannya untuk memastikan keamanan personel maupun masyarakat selama operasi berlangsung pada malam hari.






















































