jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi buka suara terkait Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dikabarkan ikut terdampak efisiensi anggaran.
Menurutnya, informasi terkait adanya efisiensi anggaran di BMKG hingga 50 persen tidak benar.
“Tidak benar anggaran BMKG terkena efisiensi sebesar 50 persen. Silakan cek lagi ke BMKG untuk data terbaru,” ucap Hasan dalam pesannya, pada Selasa (11/2).
Menurut dia, efisiensi yang sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto diibaratkan untuk menghilangkan lemak-lemak dalam belanja APBN, tetapi tidak mengurangi otot.
“Tenaga pemerintah dan kemampuan pemerintah tidak akan berkurang karena pengurangan lemak ini,” kata dia.
Hasan menuturkan bahwa ada 4 kriteria yang tidak terkena efisiensi anggaran atas kebijakan presiden tersebut.
Yang pertama, gaji pegawai, layanan dasar prioritas pegawai, layanan publik, dan bantuan sosial.
“Jadi, mitigasi bencana merupakan layanan publik yang dipastikan optimal,” kata dia.