jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti kasus penipuan skema ponzi yang menjerat tersangka Wike Widiati (26), istri seorang polisi di Jambi.
Skema ponzi dalam kasus penipuan gesek tunai (gestun) fiktif itu berjalan dengan iming-iming keuntungan besar sehingga korban bertambah banyak.
Direskrimum Polda Jambi Kombes Manang Soebeti pada Senin (10/2), menyebut total ada 32 dari grup member yang terdata dengan kerugian Rp 4,8 miliar.
Sahroni pun mengapresiasi jajaran Polda Jambi yang telah mengungkap skema penipuan. Dia juga meminta polisi juga mengusut dugaan keterlibatan suami pelaku Wike.
"Saya minta Propam Polda Jambi juga turun tangan untuk cek apakah suami pelaku terlibat dalam skema ini," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Selasa (11//2/2025).
Menurut dia, jarang sekali suami tidak tahu kegiatan istri, apalagi perputaran uangnya sampai miliaran.
"Jadi, biar dicek sekalian, ada penyalahgunaan jabatan atau tidak. Saya khawatir nama Polri dipakai untuk hal yang enggak bener dan jadi merusak citra Polri di mata para korban," tutur Sahroni.
Legislator Fraksi Partai NasDem itu meminta agar polisi menindak pelaku tanpa adanya konflik kepentingan apa pun. Dia berharap pelakunya mendapat ganjaran hukuman setimpal.