jpnn.com - Kolumnis kondang Dahlan Iskan ikut menyoroti upaya Partai Gerindra menjaga suhu politik terkait isu matahari kembar yang muncul setelah sejumlah menteri sowan ke kediaman Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).
"Terlambat? Mungkin. Namun, akhirnya toh ada orang yang tampil meredakan panasnya matahari kembar," demikian kata Dahlan dalam esainya edisi Selasa (22/4/2025).
Orang yang tampil menjawab isu matahari kembar itu ialah Ahmad Muzani, ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Namun, dia tampil dalam kapasitas sebagai sekretaris jenderal Partai Gerindra
"Dia sekjen yang sangat dipercaya Prabowo –sejak lama sekali," lanjut Dahlan.
Muzani dua hari lalu berkata bahwa: Presiden Prabowo happy-happy saja sebagian menterinya bertemu dengan mantan Presiden Jokowi di Solo. Tidak ada masalah.
Prabowo, kata Muzani, justru memuji silaturahmi tersebut sebagai pelestarian tradisi berlebaran.
"Sudah lama saya ingin ada ordal (orang dalam, red) yang tampil seperti itu. Ngomong seperti itu. Boleh benaran, pun boleh bila hanya pura-pura," ujar Dahlan.
Yang juga menarik perhatian Dahlan, instrumen yang dipakai menjawab isu matahari kembar adalah jalur partai, bukan lembaga kepresidenan.
