jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya akan melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi hujan deras di beberapa wilayah.
Untuk modifikasi cuaca awal, BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal memprioritaskan wilayah Jawa Barat termasuk Bekasi dan Bogor.
“Unfik besok itu prioritas di Jabar karen memang yang yang paling rentan di Jabar,” ucap Dwikorita di Istana Negara, Selasa (4/3).
Menurut dia, Bogor yang berada di puncak atau wilayah pegunungan menjadi sumber banjir yang limpahan airnya dikirim ke wilayah DKI Jakarta.
“Bisa jadi sumber banjir untuk ke hilir tidak hanya kena Jabar, tetapi juga bisa mengalir ke arah utara ke DKI,” kata dia.
Dwikorita menuturkan modifikasi harus dilakukan karena saat ini hujan yang mengakibatkan banjir telah masuk dalam fase darurat.
“Ini sudah fase tanggap darurat dalam bencana sehingga yang meng-lead BNPB jadi modifikasi cuaca untuk tanggap darurat dilaksanakan BNPB,” tuturnya.
Sebelumnya, BMKG memprediksi hujan dengan intensitas tinggi masih akan mengguyur Jabodetabek hingga 11 Maret 2025.