jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara jadi pembelajaran semua elemen masyarakat.
Listyo mengingatkan kepada seluruh orang tua untuk lebih menjaga anak-anaknya, agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi.
"Yang jelas tim terus bekerja dan harapan kami tentunya peristiwa yang terjadi kita jaga untuk tidak terulang kembali. Kami sedang dalami motifnya. Sehingga kemudian ini menjadi pembelajaran bersama untuk di depan bisa kita hindari, untuk kita jaga anak-anak kita," ucap Listyo seusai menghadiri kegiatan 'Apel Ojol Kamtibmas Polda Jabar' di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (8/11/205).
Listyo mengatakan, hari ini pihaknya akan mengecek langsung ke lokasi kejadian guna mengungkap peristiwa tersebut.
"Untuk Jakarta setelah ini saya akan mengecek," kata Listyo.
Listyo menuturkan, polisi sudah mengantongi terduga pelaku yang saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Iai belum memerinci apakah terduga pelajar atau bukan.
Pendalaman juga bakal dilakukan Polda Metro Jaya untuk mengungkap motif dari insiden ledakan yang terjadi saat salat Jumat itu.
"Sudah kami informasikan bahwa dugaan pelaku kami sudah tahu. Saat ini juga sudah sedang dirawat, kami sudah melakukan pemeriksaan-pemeriksaan, pendalaman nanti akan diumumkan secara resmi," jelasnya.


















































