Kelelahan Jadi Faktor Kecelakaan, Menkes: Pemudik Cukup Istirahat Minimal 15 Menit

1 day ago 20

Minggu, 06 April 2025 – 15:20 WIB

 Pemudik Cukup Istirahat Minimal 15 Menit - JPNN.com Jateng

Pelepasan one way nasional dari KM 414 GT Kalikangkung Semarang. FOTO: Kementerian Perhubungan.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya menjaga kebugaran pengemudi selama arus balik Lebaran 2025.

Dia mengimbau para pemudik untuk beristirahat minimal 15 hingga 30 menit setiap 4 jam berkendara demi mencegah kecelakaan lalu lintas.

"Kecelakaan itu sebagian besar terjadi karena faktor pengemudi. Jadi istirahat itu penting agar tubuh kembali segar, konsentrasi tetap terjaga, dan pengemudi bisa kembali waspada," ujar Budi di GT Kalikangkung Semarang, Minggu (6/4).

Menurutnya, imbauan ini bukan sekadar formalitas. Data menunjukkan bahwa jumlah kecelakaan memang menurun sebesar 12 persen dibanding tahun lalu. Namun, capaian yang lebih signifikan adalah penurunan angka korban meninggal dunia.

"Yang luar biasa, jumlah fatalitas turun hingga 88 persen. Ini hasil kerja bersama, dan juga kesadaran masyarakat yang makin tinggi terhadap keselamatan di jalan," katanya.

Untuk mendukung kelancaran arus balik, dan keselamatan pemudik, Budi mengapresiasi langkah Polri yang telah menyiapkan skema lalu lintas berlapis. Jika terjadi kemacetan di KM 76, pengendara akan dialihkan ke jalur alternatif menuju Tol Jakarta–Cikampek (Japek).

"Kalau ada kemacetan, di KM 76 sudah ada jalur alternatif. Pemudik bisa dialihkan ke Japek, dan dua jalur itu nantinya digratiskan saat masuk kembali di KM 34," kata Budi.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan aspek keselamatan selama perjalanan, terutama soal durasi mengemudi.

Pemudik beristirahat minimal 15 hingga 30 menit setiap 4 jam berkendara demi mencegah kecelakaan lalu lintas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |