bali.jpnn.com, DENPASAR - Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali mencatat realisasi kredit usaha rakyat (KUR) di Pulau Dewata menembus Rp 8,03 triliun per September 2025.
Angka tersebut diterima 111.668 debitur.
Berdasar data Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi KUR di Pulau Dewata mengalami kontraksi 8,19 persen jika dibandingkan periode sama 2024 yang mencapai Rp 8,74 triliun.
Plafon penyaluran KUR di Bali mencapai Rp 10,84 triliun selama 2025.
Porsi penyaluran terbesar pada 2025 adalah sektor perdagangan besar dan eceran hampir menyentuh 40 persen.
“Menjelang akhir tahun kami bisa dorong penyaluran kredit,” kata Kepala Perwakilan BI Bali Erwin Soeriadimadja dilansir dari Antara.
Menurut Erwin, apabila mencermati skema kredit, nilai penyaluran terbesar dari sektor mikro mencapai Rp 4,92 triliun kepada 90,3 ribu debitur.
Erwin menilai perkembangan KUR di Bali tetap berkembang positif yang tidak terlepas dari peran pemerintah daerah, lembaga jasa keuangan dan sejumlah pihak terkait lainnya.

















































