Lelah Hidup di Tengah Ancaman Banjir, Warga Bogor dan Bekasi: Kami Tidak Mau Tenggelam Lagi!

4 hours ago 18

Minggu, 04 Mei 2025 – 20:30 WIB

 Kami Tidak Mau Tenggelam Lagi! - JPNN.com Jabar

Ribuan warga perumahan Vila Nusa Indah, Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor  yang kerap menjadi korban banjir, melakukan Aksi Damai meminta kepada pemerintah agar segera menormalisasi Sungai Cikeas dan Cileungsi. Foto: KP2C for JPNN.com

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Ribuan warga perumahan Vila Nusa Indah, Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor yang kerap menjadi korban banjir, melakukan Aksi Damai meminta percepatan normalisasi Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas.

Aksi yang berlangsung Minggu, 4 Mei 2025, itu diikuti 3.000 lebih warga korban banjir akibat meluapnya Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas.

Dalam aksi unjuk rasa itu, mereka meminta pemerintah segera melakukan percepatan normalisasi Sungai Cileungsi dan Cikeas

Aksi damai itu diawali warga dengan melakukan long march dari lingkungan masing-masing sambil membentangkan spanduk bertuliskan "Kami Tidak Mau TENGGELAM Lagi.. Kami Meminta PERCEPATAN Normalisasi Sungai Cileungsi Cikeas".

Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) Puarman memberikan apresiasi kepada BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) atas aksi tanggapnya membantu korban banjir.

"Kami mengapresiasi gerak cepat BBWSCC dalam melakukan penanganan tanggap darurat pascabanjir," ujar Puarman.

Selanjutnya, Puarman menjelaskan kondisi sungai saat ini, baik di hulu maupun hilir yang sudah rusak serta ancaman banjir besar di kemudian hari.

Menurut Puarman, tahapan normalisasi yang direncanakan pemerintah waktunya terlalu lama.

Lelah hidup di tengah ancaman banjir, ribuan warga Bogor dan Bekasi meminta kepada pemerintah agar normalisasi Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas dipercepat

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |