jatim.jpnn.com, SURABAYA - Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) terus menggencarkan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat dan menekan angka stunting.
Kegiatan sosialisasi program MBG digelar di Gedung Serbaguna Labansari, Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya pada Sabtu (3/5). Acara itu dihadiri lebih dari 300 peserta.
Anggota Komisi IX DPR RI Indah Kurniawati yang hadir langsung dalam kegiatan itu menekankan bahwa program MBG bukan hanya soal gizi, tetapi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Program ini mencakup dampak yang luas, mulai dari pengurangan stunting, membuka lapangan kerja, hingga menggerakkan ekonomi dari hulu ke hilir,” ujar Indah.
Dia menggarisbawahi pentingnya percepatan pembangunan dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi), terutama karena wilayah Mulyorejo hingga saat ini belum memilikinya.
“Kita butuh kerja sama lintas sektor, termasuk forkopimda dan forkopimcam, untuk segera menentukan lokasi dan memulai pembangunan dapur sehat di tiap wilayah,” tuturnya.
Tenaga Ahli BGN Imam Bachtiar Farianto menyampaikan MBG merupakan bagian dari visi besar Presiden dan Wapres Prabowo-Gibran dalam mencetak Generasi Emas 2045. Program itu ditujukan tidak hanya untuk peserta didik, tetapi bagi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Seluruh bahan pangan akan dipasok dari wilayah sekitar melalui koperasi, BUMDes, atau langsung dari petani dan peternak, agar terjadi perputaran ekonomi di masyarakat,” jelas Imam.
