jateng.jpnn.com, SEMARANG - Seorang mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah di kamar kosnya di Jalan Gondang Barat Dalam I No. 17, Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis (1/5) dini hari.
Korban berinisial ABK (22) ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 01.26 WIB. Kepolisian menyatakan kematian korban disebabkan oleh sakit, bukan tindak kekerasan.
Korban yang diketahui berasal dari Kota Magelang sempat berteriak meminta tolong. Teriakan itu didengar oleh seorang saksi yang merupakan teman satu indekos.
Saksi yang menghampiri menemukan korban tergeletak di depan kamar mandi. Bercak darah terlihat di lantai dan kamar mandi dengan darah tampak mengucur deras dari mulut korban.
Saat itu, korban masih memberi respons meski dalam kondisi lemah. Dia kemudian menghubungi rumah sakit untuk meminta pertolongan medis.
Seorang teman indekos lain yang sebelumnya sempat ditelepon korban juga datang dan menyaksikan korban sudah tidak merespons.
Berdasarkan informasi medis yang diperoleh polisi, dua bulan sebelumnya korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita lupus.
Pemeriksaan awal oleh pihak kepolisian dan tenaga medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
