jpnn.com, JAKARTA - Grup musik elektronik asal Jakarta, Mataharibisu mempersembahkan mini album atau EP berjudul, Don’t Let Anyone Know.
Mini album tersebut dirilis setelah Mataharibisu melepas single Core Memory (7 Februari 2025), berlanjut dengan single I Need a Win Today (21 Februari 2025).
Band beranggotakan Alduri Asfirna (vokal), Aga Rasyidi (gitar), dan Yudistira Abjani (sequencer, synthesizer) itu meluncurkan Don’t Let Anyone Know pada Jumat (28/02) melalui berbagai layanan streaming musik.
Dalam EP itu, Mataharibisu merangkum 6 lagu yakni Habis Gelap, Phantasm III, Self Reminder, Don’t Let Anyone Know, serta dua lagu yang sudah dirilis beberapa waktu lalu.
Mataharibisu menyampaikan bahwa Don’t Let Anyone Know bertemakan kisah-kisah personal yang kerap disembunyikan dan jarang untuk diceritakan kepada orang terdekat.
“Don’t Let Anyone Know versi gue mungkin lebih kepada internal struggle, fragility yang tersembunyi dan hal bersifat pribadi yang jarang untuk diutarakan,” ungkap Yudistira dari Mataharibisu.
Berdasar diskografi, EP Don’t Let Anyone Know menjadi karya terkini Mataharibisu setelah EP Absent (November 2019), album penuh Nuansa (November 2021), dan beberapa single semisal Memories (Juni 2020) dan Merkuri (Juni 2023).
Adapun embrio dari EP sudah muncul sejak tahun 2021 silam. Namun karena satu dan lain hal, Mataharibisu baru kembali menggarap materi pada 2023 hingga sampai ke bentuk paling sempurna di awal 2025.