Megawati Usulkan Piagam Masa Depan Bersama sebagai Etika Global Bangun Dunia Damai

11 hours ago 50

Megawati Usulkan Piagam Masa Depan Bersama sebagai Etika Global Bangun Dunia Damai

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, dalam forum Dialog Peradaban Global yang digelar di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing, Kamis. Foto: Tim Dokumentasi Megawati

jpnn.com, BEIJING - Presiden Kelima Republik Indonesia dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengusulkan pembentukan deklarasi global bertajuk Piagam Masa Depan Bersama dalam forum Dialog Peradaban Global yang digelar di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing, Kamis (10/7).

Dalam pidatonya, Megawati menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan universal sebagai fondasi untuk membangun tata dunia baru yang damai, adil, dan berkeadaban.

“Namun, untuk memperkuat fondasi moral dan operasional bagi masa depan dunia, saya sangat berharap agar forum dialog kali ini juga dapat mendorong lahirnya sebuah deklarasi ‘Piagam Masa Depan Bersama’ yang akan melengkapi gagasan Yang Mulia Presiden Xi Jinping secara lebih konkret,” ujar Megawati.

Ia menyebut piagam tersebut sebagai payung Etika Universal yang menjadi pegangan moral bersama antarbangsa dalam membangun dunia yang lebih setara dan inklusif.

“Piagam tersebut adalah seruan untuk membangun dunia yang berpijak pada penghormatan antarbangsa, bukan oleh sebuah dominasi serta menolak segala bentuk hegemoni, eksploitasi dan mengedepankan tanggung jawab kolektif,” katanya.

Megawati menguraikan lima prinsip utama yang menjadi inti dari piagam tersebut. Pertama, penghormatan terhadap keberagaman budaya tanpa menutup dialog lintas budaya. Kedua, penegakan martabat dan kebebasan manusia, termasuk kebebasan beragama, kebebasan ilmiah yang terukur, dan kebebasan berekspresi.

Ketiga, pembangunan peradaban yang menyeimbangkan aspek material dan spiritual dengan kedalaman nilai-nilai kemanusiaan universal. Keempat, tanggung jawab kolektif menjaga bumi dan membangun perdamaian dunia melalui penyelesaian konflik secara damai. Kelima, penolakan terhadap eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan serta segala bentuk kekerasan dan ketidakadilan.

Megawati menegaskan bahwa deklarasi ini bukan sekadar seruan moral, melainkan peta jalan menuju budaya perdamaian yang lahir dari nilai-nilai luhur peradaban.

Forum ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |