jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Persebaya Paul Munster mengaku bangga atas perjuangan anak asuhnya yang mampu meraih kemenangan 1-0 atas Madura United meski bermain dengan sepuluh pemain pada lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025.A
"Saya sangat bangga dengan tim saya, bagaimana kami bermain hingga akhir. Kami tidak pernah menyerah, kami fokus dan terus membangun mentalitas menang," kata Munster saat konferensi pers di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (20/4) malam.
Menurut Munster, selain Slavko yang terkena kartu merah, timnya sempat harus bermain dengan sembilan hingga delapan pemain selama beberapa menit karena pemain yang mengalami cedera.
Salah satu pemain Persebaya, Tumbas harus mengecek kondisinya ke rumah sakit seusai pertandingan akibat kepalanya terbentur lutut Wehrmann pada menit ke-90.
Pada saat mengalami benturan, Munster tidak langsung mengganti Tumbas. Munster menyerahkan keputusan kepada pemain, yang memilih bertahan demi tim.
"Dia langsung ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Saya pikir dia mengalami luka di kepala, tetapi secara kasat mata, dia bisa berbicara, melihat dan mendengar, itu cukup baik," ujarnya.
Selain Tumbas, performa Flavio juga mendapatkan pujian Munster, karena dia menilai sang pemain tampil konsisten dan memberikan kontribusi besar, termasuk mencetak gol penting.
Munster akan melakukan pemulihan kepada seluruh tim dengan melakukan terapi spa dan pijat agar seluruh pemain rileks sebelum latihan untuk menghadapi pertandingan melawan Arema FC.