jpnn.com - Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara optimistis kementeriannya dapat melakukan kinerja terbaik demi menghadirkan kesejahteraan rakyat dalam pengembangan kawasan transmigrasi.
Sikap itu disampaikan Mentrans Iftitah dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI yang membahas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
"Kami tetap optimistis dapat melakukan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat transmigrasi dan rakyat Indonesia secara keseluruhan," kata Mentrans Iftitah.
Menurut Iftitah, program transmigrasi sudah menjadi bagian dari program prioritas nasional dalam menyiapkan kantong-kantong pangan untuk mencapai swasembada.
"Meskipun anggaran terbatas, tidak akan membatasi upaya untuk menyukseskan program yang telah disusun," sambungnya.
Dia mengakui secara keseluruhan keterbatasan anggaran ini berdampak luas terhadap efektivitas program transmigrasi, baik dalam aspek, kelembagaan, infrastruktur, ekonomi, sosial, maupun legalisasi lahan.
Namun, Kementrans telah mencoba yang terbaik untuk melakukan review, validasi, serta menata regulasi dan aset atau sumber daya menuju paradigma baru transmigrasi sejak dibentuk kembali pada Oktober 2024 lalu.
"Tidak lagi hanya soal perpindahan penduduk, tetapi bagaimana menyejahterakan masyarakat transmigrasi dan rakyat Indonesia. Menyukseskan swasembada pangan dan energi, membantu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," tuturnya.