jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kejadian nahas menimpa seorang anak berusia 15 tahun di Surabaya. Dia menjadi korban pelecahan seksual oleh ayah tirinya yang juga mantan ketua organisasi masyarakat (ormas) berinisial MR
Mirisnya, korban sempat bercerita kepada ibunya. Namun, ibu kandungnya malah tidak percaya dengan aksi bejat yang dilakukan oleh ayah tirinya itu.
Wadirreskrimum Polda Jatim AKBP Suryono mengungkapkan korban sempat menceritakan kejadian itu kepada ibunya, tetapi tidak digubris hingga akhirnya dilaporkan ke bibi korban.
“Akhirnya curhat ke saudara keponakan lalu dilaporkan ke polisi. Kelakuan MR terbongkar setelah korban menceritakan upaya pencabulan ayah tirinya itu kepada keponakan,” ujar AKBP Suryono.
Mantan Kapolres Madiun Kota itu menyebut dalam pemeriksaan terungkap, perbuatan tak senonoh MR terhadap anak tirinya berlangsung sejak 2022.
“Dalam beberapa kesempatan, pelaku diduga sengaja menggoda anak tirinya,supaya mau diajak berhubungan badan,” ungkapnya.
Menurutnya, kelakuan menyimpang pelaku telah membuat mental korban terganggu. Hasil pemeriksaan psikolog, korban ini menjadi depresi
“Hasil pemeriksaan psikis pelaku juga cenderung memiliki ketertarikan atau nafsu seksual terhadap anak di bawah umur,” kata Suryono. (mcr23/jpnn)