bali.jpnn.com, DENPASAR - Motif perampokan sekaligus pembunuhan sebuah keluarga di Perum Kori Nuansa Barat Blok III Nomor 6, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu (23/2) dini hari lalu akhirnya terkuak.
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Laurens Rajamangapul Haselo mengatakan pelaku Muhammad Rafli Barizi, 22, merencanakan aksi perampokan di rumah Kartini, 57, lantaran ingin menguasai harta benda korban.
“Murni karena ekonomi. Sejak awal niatnya masuk rumah korban untuk mencuri,” ujar Kompol Laurens Rajamangapul Haselo kepada awak media kemarin.
Motif itu muncul saat warga Dusun Krajan Utara, Desa Kepeu, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, itu bekerja tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) sebagai buruh proyek bangunan.
Menurut Kompol Laurens, selama sepekan, pelaku Rafli Barizi melakukan pengintaian untuk mencari celah masuk rumah Kartini.
Pelaku akhirnya beraksi pada Minggu (23/2) dini hari pukul 03.00 WITA setelah terlebih dahulu menenggak pil koplo.
Pelaku masuk rumah korban Kartini melalui lubang ventilasi dengan membawa sebuah pisau dapur dari bedeng proyek.
Rafli Barizi lalu turun ke lantai satu dan mengambil barang korban.
