jpnn.com, BANTEN - Majelis Ulama Nusantara (MUN) menyatakan dukungannya terhadap kelanjutan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).
Sebelumnya, MUN melakukan kajian mendalam terhadap kebijakan pemerintah pusat terkait PSN PIK 2, serta meninjau langsung lokasi proyek pada Sabtu (1/2).
Menurut juru bicara MUN, Mohammad Assidiqi, ulama memiliki tugas untuk menengahi dan memastikan kebijakan pemerintah berjalan untuk kemaslahatan umat.
Dia menegaskan bahwa kebijakan yang mendatangkan manfaat, seperti yang ada dalam PSN PIK 2, harus didukung sepenuhnya.
"Sebagai ulama, kami harus mendukung kebijakan pemerintah yang memberikan kemaslahatan bagi umat, terutama PSN PIK 2 ini," ungkap Assidiqi, dalam keterangannya, Minggu (2/2).
Assidiqi menegaskan bahwa MUN berpegang pada paham Ahlussunah Waljama'ah dan mendukung penuh kelanjutan PSN PIK 2, yang telah disahkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) pada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
MUN berharap agar proyek ini tidak terhambat oleh isu politik atau kepentingan lainnya yang tidak terkait langsung dengan tujuan utamanya.
"Sebagaimana yang disampaikan oleh Kiai Said Aqil Siradj, menelantarkan tanah yang tidak dirawat adalah dosa. Sementara PSN PIK 2 memiliki tujuan yang baik, mengapa justru dianggap memberi mudarat?" kata Assidiqi.
