Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?

6 hours ago 17

Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kardinal Indonesia dan Filipina saat kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta 2024. (Reuters: Guglielmo Mangiapane)

Baca beritanya dalam bahasa Inggris

Peringatan artikel ini memuat akhir dari film Conclave.

Empat calon kuat dari ratusan kardinal berkumpul di ruangan yang terkunci dalam pertemuan yang rahasia yang bernama konklaf.

Di tengah jalan, dua nama baru yang tidak diperhitungkan sebelumnya muncul dan menguat.

Satu dari "dua kuda hitam" yang namanya bahkan hampir tak terdengar sebelum konklaf, akhirnya terpilih menjadi Paus yang baru, dan ia datang dari negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.

Tetapi ini hanya terjadi film fiksi produksi Hollywood Conclave yang mulai tayang tahun lalu dan memenangkan penghargaan Oscar.

Konklaf yang sebenarnya baru akan digelar pada 7 Mei mendatang untuk memilih Paus baru menggantikan Paus Fransiskus, yang meninggal 21 April lalu, 

Konklaf adalah proses pertemuan para kardinal yang dilakukan secara tertutup dan rahasia di Kapel Sistina, Vatikan, untuk memilih Paus yang baru.

Dalam film Conclave, seorang uskup dari wilayah yang mayoritas penduduknya bukan Katolik, secara tak terduga terpilih sebagai Paus

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |