jpnn.com - PESISIR BARAT - Seorang nelayan bernama Dedi Supriadi yang dilaporkan hilang terbawa arus saat hendak mencari ikan di Pesisir Barat, Lampung, pada Selasa (6/5), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan bersama masyarakat. Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi.
“Iya, tim gabungan bersama masyarakat telah berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada sekitar pukul 14.30 WIB, di perairan pekon. Setelah ditemukan korban langsung kami evakuasi,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Imam Habibudin saat dihubungi dari Lampung Selatan, Rabu (7/5).
Sebelumnya, seorang nelayan bernama Dedi Supriadi dinyatakan hilang saat perahu yang digunakan untuk mencari ikan diterjang gelombang tinggi dan terbalik.
Imam menjelaskan bahwa peristiwa hilang nelayan tersebut terjadi pada Selasa (6/5), sekitar pukul 06.00 WIB. Korban bersama rekannya yang merupakan saksi bernama, Lekat Khoidir, pergi melaut menggunakan perahu untuk memancing ikan.
“Sesampainya di tengah laut, saksi melihat gelombang tinggi tidak memungkinkan untuk melanjutkan mencari ikan," katanya.
Selanjutnya, saksi bersama korban sekitar pukul 09.00 WIB memutuskan kembali ke Pelabuhan Agung Ngambur di Pekon Marang.
Kurang lebih 500 meter mendekati pelabuhan, perahu korban dihantam ombak besar. Akibatnya, perahu terbalik dan kedua orang itu terseret ombak ke tengah laut.
Dia menerangkan setelah perahu terbalik, saksi bernama Lekat menepi ke darat dengan menggunakan papan lantai perahu, untuk mencari bantuan. (antara/jpnn)