bali.jpnn.com, DENPASAR - Direktur PT Satria Trans Metro Ketut Edi Dharmaputra optimistis bus Trans Metro Dewata (TMD) yang berhenti beroperasi sejak Rabu (1/1) kemarin kembali beroperasi.
Mantan Ketua Organda Bali ini optimistis setelah Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Putra bertemu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membahas kelanjutan bus TMD.
Menurut Edi Dharmaputra, pada pertemuan tersebut, Pj Gubernur siap melakukan take over bus TMD pada Juli 2025 untuk satu koridor.
Ada enam koridor bus TMD yang beroperasi sebelum berhenti kemarin.
Satu koridor yang siap diambil alih Pemprov Bali untuk rute Terminal Ubung – Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai.
“Jadi, harapan pemerintah provinsi, Kemenhub bisa membiayai sementara waktu sampai nanti diambil alih oleh pemerintah daerah,” ujar Ketut Edi Dharmaputra kepada awak media di Terminal Ubung, Kamis (2/1).
Ketut Edi Dharmaputra menduga ada miskomunikasi antara Pemprov Bali, Pemkot Denpasar dengan Kemenhub saat menandatangani nota kesepakatan nomor HK.201/8/16/DRJD/2019 tentang Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian Angkutan Umum Perkotaan di Kota Denpasar.
Nota kesepakatan tersebut berlaku sejak ditandatangani pada 6 Desember 2019 dan berakhir Januari 2024.
