jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa konferensi daerah atau konferda yang digelar partainya berfungsi untuk membangun soliditas dan menetapkan sikap politik resmi partai dalam menyikapi masalah di tiap daerah. Pernyataan ini disampaikan di sela-sela persiapan Konferda Jawa Barat di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (7/11).
Hasto menjelaskan bahwa konferda merupakan bagian dari konsolidasi partai pasca kongres. Ia menekankan bahwa setiap pertemuan daerah tersebut akan menghasilkan panduan politik bagi kader.
"Saya ingatkan, di setiap konferda selalu ada sikap politik yang diberikan oleh partai untuk menjawab persoalan-persoalan di daerah," ujar Hasto.
"Karena apapun itu, kita harus bisa mendekatkan diri pada perjuangan kerakyatan," tambahnya.
Konferda Jawa Barat yang akan digelar dalam waktu dekat menjadi sorotan, karena dihadiri oleh calon gubernur Jawa Barat 2025, Jeje Wiradinata. Mantan Bupati Pangandaran itu diketahui mengikuti fit and proper test bersama calon ketua DPD lainnya.
Catatan pemerintahan Jeje Wiradinata di Pangandaran menunjukkan bahwa laporan keuangan Pemkab Pangandaran menerima opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI selama tiga tahun berturut-turut, dari 2022 hingga 2024. Jeje juga pernah dilaporkan terkait sejumlah masalah tata kelola keuangan dan kebijakan APBD yang dinilai tidak transparan.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara PDIP Guntur Romli mengaku masih perlu mempelajari lebih lanjut permasalahan yang melibatkan Jeje. "Saya belum tahu betul soal itu dan nanti akan saya coba check ulang ya," ujarnya. (Jpnn)





















































