jpnn.com, JAKARTA - Pekerja yang menggantungkan hidup dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) mengaku resah.
Pasalnya, mereka khawatir akan kehilangan lapangan pekerjaan.
Salah seorang warga Pakuhaji, Tangerang, yang bekerja di PIK 2 Saepudin mengatakan banyak warga di pesisir pantai Tangerang yang menggantungkan nafkahnya di PIK.
“Bukan cuma saya, kalau saya ngomong sama orang-orang yang bekerja di sini, kami semua gelisah dan khawatir,” kata Saepudin dikutip, Selasa (4/2).
Menurutnya, ada puluhan ribu orang Tangerang yang sekarang bekerja di PSN PIK 2.
Mulai dari yang bekerja di kantoran, sopir, pedagang kaki lima, buruh bangunan, office boy, dan sebagainya.
“Kalau sampai PSN dihentikan pasti akan berakibat pada kami juga,. Bahkan bisa saja kami kehilangan pekerjaan,” ungkapnya.
Saepudin berharap pemerintah benar-benar memperhatikan nasib mereka, jika mau menghentikan PSN PIK2.