Pemerintah RI dan Kerajaan Arab Saudi Sepakat Kembangkan Mineral Kritis

1 day ago 22

Pemerintah RI dan Kerajaan Arab Saudi Sepakat Kembangkan Mineral Kritis

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama strategis di sektor pertambangan, khususnya pengembangan mineral kritis (critical minerals).

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mewakili pemerintah Indonesia, bersama Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Bandar bin Ibrahim Al-Khorayef yang berlangsung di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Kamis.

“Tadi saya menandatangani perjanjian kerja sama antara Saudi Arabia dan Indonesia. Mereka ingin melakukan ekspansi dari sektor minyak ke sektor mineral, khususnya mineral kritis seperti nikel, bauksit, dan mangan,” ujar Bahlil seusai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/4).

Kerja sama itu, menurutnya masih pada tahap awal berupa payung MoU. Selanjutnya, kedua pihak akan membentuk tim kecil ad hoc untuk merumuskan fokus kerja sama yang lebih teknis dan spesifik.

"Adalah itu nikel, kemudian bauksit, kemudian beberapa seperti mangan, gitu," katanya saat ditanya tentang komoditas yang disasar dalam kerja sama RI-Arab Saudi.

Pemerintah Indonesia juga membuka peluang bagi pihak swasta dan BUMN untuk terlibat dalam sejumlah proyek bersama tersebut.

“Kami terbuka, dan kami juga mengajak mereka untuk berinvestasi bersama, baik dengan pemerintah maupun pengusaha nasional,” katanya.

Dilansir dari keterangan resmi Kementerian ESDM, pihak Arab Saudi menyambut antusias peluang kolaborasi ini, dengan melihat pengalaman panjang Indonesia dalam pengembangan sumber daya mineral.

Pemerintah Indonesia bersama dengan Kerajaan Arab Saudi sepakat bekerja sama untuk pengembangan mineral kritis.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |