jatim.jpnn.com, GRESIK - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran Provinsi Jawa Timur sebagai daerah yang ramah investasi. Hal itu disampaikan saat meresmikan smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3).
"Saya kira Jawa Timur harus menjaga, menjadi tuan rumah yang baik sehingga kita terus bisa menjadi tempat yang ramah terhadap investasi," ucap Prabowo.
Prabowo mengapresiasi iklim investasi yang terus tumbuh di Jawa Timur. Dia menyebut provinsi tersebut mengalami perkembangan pesat dan setiap kunjungan ke wilayah itu selalu disuguhi pemandangan pabrik baru dan gedung baru.
"Saya terbang ini sudah tiap bulan, masih ada saja pabrik baru, gedung baru. Ini luar biasa Jawa Timur," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat berkelakar soal jumlah penduduk Jatim yang mencapai 41,6 juta jiwa, lebih banyak dibandingkan Malaysia yang hanya 34,1 juta jiwa.
"Di Jawa Timur jumlah penduduknya berapa? 50 juta? 41,6 juta, lebih besar daripada Malaysia itu. Mungkin Ibu Khofifah cocoknya jadi perdana menteri ini," kata Prabowo seraya tersenyum, merujuk pada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Presiden Prabowo Subianto meresmikan smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
Dalam sambutannya saat acara peresmian, Prabowo menekankan pentingnya keberadaan smelter yang mampu mengolah konsentrat menjadi logam-logam mulia seperti emas dan perak.