jpnn.com - JAKARTA - Juru Taktik Bhayangkara FC Paul Munster mengakui kekalahan timnya dari Persija Jakarta pada laga tunda pekan ke-8 Super League di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/12) malam.
Munster menilai beberapa pemainnya mengalami kesulitan tampil dalam kompetisi level tertinggi.
Kekalahan dari Persija pun memperpanjang rentetan hasil buruk Bhayangkara, yang hanya mampu mendapatkan satu poin dari empat laga terakhirnya.
"Tampil melawan tim yang bagus itu sulit. Sekarang Anda melihat kualitas pemain-pemain Anda dan tim. Mereka bisa naik level, mungkin bagi beberapa pemain, level ini terlalu tinggi,” kata Munster pada jumpa pers setelah pertandingan.
“Anda dapat melihat banyak pemain inti saya. Tidak banyak pemain asing yang tampil sebagai pemain inti. Mungkin saya seharusnya mulai memainkan semua pemain asing. Namun, ini adalah tim, karena kami juga memiliki (pemain) lokal yang bagus. Kami harus tetap bersama,” imbuhnya.
Munster masih optimistis akan ada jalan buat timnya tampil lebih baik.
"Jika kami memenangi pertandingan berikutnya. Semuanya bisa berubah. Namun, ya, untuk menang, kami harus mencetak gol. Jadi, saya mencari banyak untuk membawa pemain yang bagus untuk Bhayangkara (untuk putaran kedua). Saya masih menunggu,” kata mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.
Rentetan hasil buruk Bhayangkara itu juga mengganggu benak kapten mereka, Dendy Sulistyawan.





















.jpeg)
































