Penipuan Catut Nama Charoen Pokphand Marak, Warga Diminta Waspada

4 hours ago 19

Rabu, 31 Desember 2025 – 19:47 WIB

Penipuan Catut Nama Charoen Pokphand Marak, Warga Diminta Waspada - JPNN.com Jatim

Pabrik PT Charoen Pokphan Indonesia (CPI). Foto: Source for JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Di tengah tingginya kepercayaan masyarakat terhadap produk ayam potong dan olahan PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) Tbk, aksi penipuan dengan mengatasnamakan perusahaan kembali terjadi.

Menjelang akhir 2025, modus penipuan terbaru terungkap melalui media sosial. Pelaku menggunakan akun palsu mengatasnamakan PT Charoen Pokphand Indonesia dan menawarkan produk dengan harga tertentu. Tak hanya itu, oknum penipu juga berani menyertakan tangkapan layar kartu identitas palsu yang diklaim sebagai karyawan CPI.

Communication & Public Affair Coordinator PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Gun Affandy membenarkan adanya penipuan yang mencatut nama perusahaannya.

“Modus penipuan dengan mengatasnamakan CPI ini sudah berulang. Korbannya masyarakat. Pelaku menawarkan produk melalui media sosial, bahkan menggunakan foto-foto meyakinkan dan ID Card palsu seolah-olah karyawan kami,” ungkap Gun Affandy, Rabu (31/12).

Gun mengatakan PT Charoen Pokphand Indonesia tidak pernah melakukan penjualan produk melalui pesan pribadi di media sosial seperti WhatsApp.

“Kami sudah berulang kali mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai penawaran produk CPI melalui media sosial, apalagi jika diminta mengirim data pribadi atau mentransfer uang. Itu dipastikan penipuan,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan masyarakat yang ingin membeli produk CPI agar hanya bertransaksi melalui jalur resmi.

“Pembelian produk kami bisa dilakukan langsung di gerai resmi seperti Prima Fresh Mart yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Dengan begitu, transaksi terjamin aman,” tuturnya.

Penipuan mengatasnamakan Charoen Pokphand kembali terjadi lewat media sosial. CPI menegaskan tidak pernah menjual produk via WhatsApp.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |