jpnn.com, JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada 2023 lalu mencatat rata-rata air tanah sudah tercemar. Di sisin lain, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyarankan warga tak mengkonsumsi lagi air tanah.
Ketua Sub Kelompok Perencanaan Bidang Geologi, Konservasi Air Baku dan Penyediaan Air Bersih Dinas SDA DKI Jakarta - Elisabeth Tarigan menyebut dari 267 titik pemantauan, sebanyak 52 persen lokasi memiliki status indeks cemar berat dan 27 persen cemar ringan.
Melihat fakta itu, EcoWater Systems resmi membuka showroom pertamanya di Jakarta.
Kepala EcoWater Indonesia Jack Lee menyatakan Indonesia memiliki potensi besar bagi pertumbuhan bisnis EcoWater sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya air bersih dan berkualitas tinggi.
Di sisi lain, kebijakan pemerintah yang menekankan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan.
“Kami sangat antusias membawa solusi pengolahan air canggih ke Indonesia. Dengan visi ‘Air yang Baik, Hidup yang Lebih Baik,’ kami berkomitmen menghadirkan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Mr. Jack Lee.
Peresmian showroom ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai, pemutaran video korporat, serta turnamen golf eksklusif. Acara ini mencerminkan warisan budaya EcoWater serta visinya untuk masa depan, sekaligus menandai langkah awal perusahaan dalam memasuki pasar Indonesia secara resmi.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia saat ini terus memperkuat regulasi terkait pengelolaan sumber daya air dan keberlanjutan lingkungan, termasuk melalui Undang-Undang No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air (SDA) serta kebijakan pengelolaan air limbah domestik yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021.