jpnn.com - PEKANBARU - Seorang pengedar narkoba di Pekanbaru berinisial AB (23) nekat melompat dari lantai dua rumahnya saat berupaya melarikan diri dari sergapan Tim Opsnal Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Riau.
Upaya pelarian AB itu gagal. Dia ditangkap bersama tiga pelaku lainnya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Putu Yudha Prawira mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni di Jalan Riau-Tampan dan sebuah rumah di Jalan Meranti, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.
“Empat orang kami amankan, yaitu R (43), AS (35), MH (20), dan AB (23). Satu pelaku lainnya, berinisial K, berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran,” ujar Kombes Putu, Kamis (6/2).
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat terkait peredaran narkoba di kawasan Jalan Riau-Tampan. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil melacak nomor telepon R, yang kemudian dihubungi untuk bertransaksi narkoba.
R menghubungi AS untuk memesan sabu-sabu. Keduanya bersama MH datang ke lokasi yang telah disepakati menggunakan sepeda motor.
Saat itu juga, tim langsung melakukan penangkapan dan menemukan 12,85 gram sabu-sabu di tangan AS.
Dari hasil interogasi, AS mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari K, yang berada di rumah AB di Jalan Meranti.