jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan yang menewaskan pelajar SMA Negeri 5 Bandung berinisial F di Jalan Anggrek, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Selasa (6/5/2025).
Korban meninggal di tempat setelah ditabrak oleh HS dari belakang. Tubuh korban bersama sepeda motornya terseret sejauh 80 meter.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Fiekry Adi Perdana mengatakan, polisi masih menyelidiki dan mendalami keterangan pengemudi Nissan.
Informasi sementara, pengemudi HS mengaku kurang konsentrasi saat menyetir sehingga menabrak sepeda motor yang dikemudikan F di persimpangan Jalan LLRE Martadinata – Jalan Anggrek, Cihapit.
“Masih dalam penyelidikan. Intinya diduga kurang konsentrasi dalam berkendara,” kata Fiekry saat dikonfirmasi, Rabu (7/5).
Fiekry menuturkan, pihaknya sudah mengamankan HS untuk dimintai keterangannya. Pengemudi Nissan itu berpotensi ditetapkan sebagai tersangka, apabila dalam penyelidikan ditemukan adanya kelalaian saat berkendara.
Apalagi, peristiwa itu menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
“Penabrak langsung diamankan sesuai prosedur. Kemungkinan ke sana (tersangka), cuma kami belum (menetapkan). Potensi ada kalau terbukti ada kelalaian, apalagi kalau ada keteledoran yang menyebabkan kematian seseorang,” jelasnya.