jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polisi menangkap tiga perempuan yang terlibat dalam tawuran di Jalan Kokrosono, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Peristiwa bentrok fisik yang viral di media sosial itu terjadi pada Minggu (18/5) sekitar pukul 01.00 WIB.
Tawuran dua kelompok perempuan ini terekam dalam video berdurasi 57 detik dan menyebar luas di sejumlah jejaring media sosial.
Dalam rekaman itu, tampak enam remaja perempuan saling memukul, menendang dan jambak-jambakan di tengah jalan, disaksikan beberapa laki-laki yang juga turut merekam kejadian.
Kasi Humas Polrestabes Semarang Kompol Agung Setiyo Budi menjelaskan perkelahian itu bukan terjadi secara spontan, melainkan telah direncanakan sebelumnya oleh kedua kelompok remaja yang dikenal dengan nama Geng Souterngirl dan Geng Leadisjermen.
“Pertemuan mereka bukan kebetulan. Sudah ada kesepakatan sebelumnya untuk berkelahi satu lawan satu,” ujar Kompol Agung, Senin (19/5).
Polisi mengungkap bahwa duel itu disepakati melalui pesan langsung (DM) di Instagram. Tawuran digelar dengan format tiga lawan tiga, sebagai bentuk tantangan terbuka antarkelompok.
Setelah menyelidiki dan memeriksa sejumlah saksi, polisi menetapkan dua dari tiga perempuan sebagai tersangka.