Oknum Dosen UIN Mataram Diduga Cabuli 7 Mahasiswi, Polisi Bergerak

6 hours ago 16

Oknum Dosen UIN Mataram Diduga Cabuli 7 Mahasiswi, Polisi Bergerak

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi korban kasus pencabulan. Foto/ilustrari: dokumen JPNN.com/Ricardo

jpnn.com - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menindaklanjuti laporan dugaan pelecehan seksual sejumlah mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram oleh oknum dosen ke tahap penyelidikan.

"Iya, kami akan tindak lanjuti laporan dengan melakukan penyelidikan," kata Dirreskrimum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat melalui sambungan telepon di Mataram, Selasa malam (20/5/2025).

Menyikapi laporan korban yang masuk ke Polda NTB dengan pendampingan tim Koalisi Stop Kekerasan Seksual (KSKS) NTB pada Selasa sore (20/5), Polda NTB langsung meminta keterangan korban sebagai pelapor.

Dalam laporan tersebut, terdapat dua korban sebagai pelapor dengan penambahan satu orang saksi.

Ketiganya memberikan keterangan pada hari ini di hadapan penyidik Subdirektorat Bidang Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda NTB.

"Jadi, korban yang lapor bukan tiga, melainkan dua. Yang satunya lagi saksi," ujarnya.

Sebelumnya, Koalisi Stop Kekerasan Seksual (KSKS) Nusa Tenggara Barat mendampingi sejumlah mahasiswi UIN Mataram melaporkan seorang dosen terkait dengan dugaan melakukan pelecehan seksual.

"Iya, sementara ini baru tiga yang lapor. Kalau enggak ada halangan, insyaallah, pada hari Kamis (22/5) besok ada dua lagi," kata perwakilan KSKS NTB Joko Jumadi yang ditemui di Polda NTB, Mataram, Selasa.

Polda NTB langsung merespons laporan soal oknum dosen UIN Mataram diduga cabuli 7 mahasiswi. Begini penjelasan Kombes Syarif Hidayat.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |